Menjadi Joki
Jadi joki? Eike? Iye. Tau! emang rasanya nggak ada pantes-pantesnya manusia sebangsaku menjadi seorang joki, apalagi joki akademis semacam joki tes Toefl. Aku sendiri masih heran kenapa kok bisa aku dapet kesempatan untuk melakukan yang beginian wkwk dan sebelum banyak yang menghujat kenapa kok keliatannya aku seneng2 aja jadi joki, ini dia ceritanyaa.. Beberapa waktu lalu, di saat hampir semua temanku kelimpungan ngejar dedlen pemenuhan syarat buat yudisium agar bisa wisuda agustus ini, ada satu teman yang nampaknya sangat tidak beruntung. Temanku ini merupakan salah satu mahasiswa teknik dari universitas yang lebih baik nggak kusebutin namanya. Dia berencana buat yudisium pada periode agustus, sama sepertiku. Namun malangnya, karena kemampuan dia dalam Toefl sedikit lemah, -padahal di jurusannya ada syarat skor minimal Toefl-, maka terjadilah prahara itu…prahara dia terancam nggak bisa wisuda Agustus. Setelah nyoba tes berkali-kali supaya bisa nyampe skornya, eh tet...