Menabrak Dinding
menabrak dinding bukanlah sejenis ekspektasi
sama halnya dengan jalan buntu.
kamu berjalan, memandang ke depan, optimis, tapi tiba-tiba
saja jalan itu tak mengarah kemanapun
kamu berlari, berkeringat, begitu yakin tapi apparently hanya ada susunan batu bata
terbentang di depanmu.
Beberapa orang akan langsung berhenti lalu berbalik
arah,
beberapa akan termenung lama dan akhirnya menyerah
beberapa hanya terdiam disana, iya..diam.
dan sisanya terus berjalan dengan keras kepala,
menabrak dinding.
Komentar
Posting Komentar
Find de lesson already?
I hope so.
thanks for the comment anyway :D