Aksi dan Reaksi
Akhir2 ini sejak kelulusan gue dan melesetnya target jangka pendek gue untuk bekerja di bulan Juni, gue merasa bahwa situasi gue sedang sampai pada titik terendah dalam siklus hidup gue. I need to work at a place where a deadline is a routine. I have to earn money for myself, I need to (re)start searching for a job to calm down my mom I dunno, I just can’t easily accept that the whole thing runs differently. Dalam titik terendah ini, gue jadi sadar bahwa hidup nggak cukup dengan senantiasa berbuat baik dan berharap hal baik juga akan terjadi pada diri kita. Ngasih kursi kita buat nenek2 renta di bus atau nyumbang mie instan sekardus buat korban bencana alam does make us feel better, but it doesn’t work the same with our situation, it can’t fix anything wrong in our life. Iya, hidup bukan sekedar tentang aksi. Tapi hidup juga adalah tentang reaksi. We act nice, we’re doing fine, we always try to keep it that way. But no, not with the reaction, we have nothing t...