Cinta Tipe Kapal Selam
Seorang teman
sedang bersusah hati karena tidak bisa menyelesaikan sebuah PR
PR yang cukup
sulit
PR untuk
membentuk analogi dari sebuah fenomena percintaan dengan tujuan agar dapat
dipahami secara lebih sederhana,
Masalahnya..analogi
ini harus menggunakan salah satu bagian dari teori fisika
Dan dia
memilih magnet sebagai bahan materinya.
Dalam analogi
yang dia buat,
Dia bilang bahwa
dua kutub magnet yang sama…tidak akan pernah bisa menyatu
Bahkan, meski
sudah didekatkan hingga tidak ada jarak sekalipun.
Dia bilang,
kutub yang memancarkan gelombang yang sama punya kecenderungan untuk tolak
menolak
Ya! kutub yang
sama
Dua kutub yang
fine fine saja. Dua kutub yang kalau di buku ditunjukkan dengan warna dan kode
huruf yang sama
Dua kutub ini
tidak bisa menyatu.
Namun
masalahnya, seharusnya analogi ini bisa menunjukkan bahwa kutub yang sama pun
bisa menyatu
Suatu saat
nanti.
Sungguh
kegalauan ilmiah yang luar biasa.
Lalu aku
akhirnya berkata, andai aku bisa membantunya membuat analogi,
Aku akan
menjadikan kapal selam sebagai bahan rujukan.
Kapal selam merupakan
bentuk penerapan hukum Archimedes, *nyontek
di gugel*
Dan hukum
Archimedes adalah salah satu teori fisika,
Dan Itu
berarti analogi ini masih memenuhi persyaratan PR yang dia kerjakan.
Jadi,…kau tahu
teman,
Kapal selam
punya dua perilaku dasar
Kalau tidak
timbul..ya dia menyelam di kedalaman, seolah tenggelam.
Untuk bisa
‘tenggelam’.. dia harus melawan gaya tekan keatas yang ditimbukan oleh fluida
yang dia gantikan tempatnya
Hanya untuk
sekedar ‘tenggelam’ dan
tidak terlihat sama sekali di permukaan, kapal ini perlu melakukan serangkaian
usaha yang panjang
Tapi yang
tidak boleh kita lupakan adalah, sebuah kapal selam yang ‘tenggelam’ bukanlah
sebuah kapal selam yang gagal
Melainkan kapal
selam yang telah mencapai fungsinya secara sempurna dan sesuai dengan track yang ada
Dan kau tahu
apa yang melegakan?
Setelah
‘tenggelam’ untuk beberapa waktu
Kapal ini akan
kembali muncul di permukaan, membawa misi yang telah terselesaikan
Jadi jangan
lupa ya, kampret!
Kapal selam
memang dirancang untuk tenggelam. Bukan hanya untuk mengapung dan menjadi
tontonan.
Komentar
Posting Komentar
Find de lesson already?
I hope so.
thanks for the comment anyway :D