Diary Of Wimpy Kid 2

well, ini dia nih penyakit ku yang sering kumat menjelang datangnya ujian, nggak MID term, nggak kuiz atopun UAS,...nonton film di hari tegang adalah penyakit tak terobati sebagai pengganti belajar.

tapi menurutku...justru, nonton film bisa menurunkan tingkat  kadar stress kita, so...-ok,ok, aku gak jadi recommending film ini, jangan panik, nggak usah lebay, ayolah...kita manusia biasa, ok?-
mungkin jika aku bilang silahkan nonton tapi jangan pas ujian, itu akan sedikit mengurangi pengaruh buruk yang kutimbulkan, hehe
so, aku ganti openingnyaaaa,
jika kadar frustrasimu sudah berlebihan dan termasuk kedalam golongan 'nggak ketulungan', maka mungkin dengan nonton film yang satu ini akan sedikit membantu,
Diary of wimpy kid 2

tapi perlu dikasih garis bawah untuk tulisan angka 2, karena menurutku pribadi...sekuel ini jauh lebih punya makna dibandingin yang pertama, -kalau sempat, akan ku review yang pertama juga kapan-kapan-
Diary of Wimpy kid 2 merupakan sekuel film komedi film diary of wimpy kid 1
diary of wimpy kid mengangkat tema kehidupan sehari-hari seorang anak SMP bernama Greg Haffley (Zachary Gordon) dan temannya Rowley (Robert Capron) sebagai kumpulan anak-anak yang nggak populer -karena 'kaya atopun cakep' thing- dan selalu aja dijahili oleh kakak Greg yang bernama Rodrick (Deveon Bostick).
wow...ngeliat film ini sungguh aku jadi tahu betapa kejamnya kakak, -bahkan berasa lebih kejam dari ibu tiri-, hahahha, tapi tenang, disini nggak ada yang namanya KDRT khas sinetron di negara kita.
Rodrick yang memiliki karakter urakan namun sedikit konyol selalu mencari kesempatan untuk membuat greg menderita, mulai dari mempermalukannya di depan umum atopun membuat video memalukan tentang greg dan mengancam akan menguploadnya di youtube, kebayang kan gimana malapetakanya si Rodrick buat Greg?
dan Greg...satu jenis spesies yang menurutku selalu aja malang dan nggak pernah terlepas dari hal-hal bodoh,
sedangkan Rowley...hahaha, satu lagi spesies yang nggak kalah parah dibandingin greg, hanya saja bedanya...dia satu tingakt lebih p[olos dan jujur.
dalam cerita yang kedua ini, Greg dan Rodrick dipaksa oleh mama mereka untuk bisa akur dan menjalin hubungan yang baik...hah, yang bener aja???
mama mereka menerapkan satu strategi, yaitu melalui reward...semakin sering mereka berdua terlihat bersama, maka mama mereka akan memberikan uang sebagai imbalan.
yeah...ide yang bagus...tapi, dasar Rodrick yang gak jelas...dia malah memanfaatkan kesempatan itu untuk menambah frekuensinya menjahili si Greg, sumpah nih film parah banget, ...
selain bercerita tentang hubungan Greg dan si Rodrick, film ini juga ngasih liat betapa konyolnya pertemanan Greg dan Rowley, pokoknya ampe jungkir balik deh ketawa liat akting mereka berdua
liat sendiri aja ya...so you guys gonna get my point, hehe
well, nilai dariku adalah 7.9 dari rate 1-10,



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Moving Out

Jakartan, Mall, and Things in between

Home