Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Demi Lovato "Skyscraper"

Skies are crying, I am watching Catching teardrops in my hands Only silence, as it’s ending Like we never had a chance Do you have to make me feel Like there’s nothing left of me You can take everything I have You can break everything I am Like I’m made of glass Like I’m made of paper Go on and try to tear me down I would be raising from the ground like a skyscraper... As the smoke clears I awaken and untangle you from me Would it make you feel better To watch me while I bleed All my windows still are broken But I’m standing on my feet You can take everything I have You can break everything I am Like I’m made of glass Like I’m made of paper Go on and try to tear me down I will be rising from the ground Like a skyscraper, like a skyscraper Go run run run I’m gonna stay right here Watch you disappear yeah Go run run run yeah it’s a long way down But I’m closer to the clouds up here You can take everything I have You can break everything I a

Ilmu Perencanaan Wilayah dan Kota (Planologi) itu...-versi 2011-

Well, sampai detik ini, disaat aku udah semester 5, masih adaaaaaa aja yang nggak tahu apa itu PWK, dan yang lebih parah lagi ada juga yang masih mengartikan planologi sebagai ilmu pemuliaan tamanan . Poor guy...-kalo kata Resty, bukan poor guy, tapi village- Hahaha, dunia per-planologi-an galau mendengar fakta tersebut! Oke. Terkait dengan isu KKN yang saat ini lagi jadi trading topic nya anak-anak angkatan 2009 di seluruh penjuru UGM, dan semua orang sedang sibuk membuka perekrutan untuk masuk kelompok KKN mereka hanya saja mereka nggak bener-bener tahu anak dari disiplin ilmu apa aja yang yang sesungguhnya mereka butuhin. Maka saya yang merasa bertanggung jawab terhadap nama jurusan yang menjadi tempat saya berteduh dikala hujan dan tempat ngadem dikala kepanasan, rasanya saya perlu meluruskan. Perencanaan Wilayah dan Kota adalah salah satu jurusan di fakultas teknik yang uhm...nggak terlalu teknik. Di PWK, kami diajari caranya menjadi seorang

Mengurai masalah seperti soal PKn

Kalian tahu, Kata orang, kalau kita udah dewasa, maka kita punya kemampuan untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang hak dan mana yang bathil. Tapi,...nyatanya tidak Maksudku, kadang bener2 tidak mudah. Ada kalanya kita dihadapkan pada suatu situasi yang sangat rumit sehingga kita tidak bisa dengan begitu saja memutuskan ini yang benar dan itu yang salah. Cukup sulit. Karena kebanyakan, suatu hal selalu terkait dengan hal lainnya, seperti efek domino kalo boleh aku bilang, jadi...jika ada satu masalah yang diselesaikan dengan suatu cara tertentu –yang entah benar atau salah-, maka akan ada masalah baru yang timbul sebagai efek dari penyelesaian masalah tersebut. Sederhananya,   itu disebut sebagai ‘resiko’. Well,... Karena itulah, beberapa hari ini, aku, sebagai seorang warga negara yang baik hati, tidak sombong dan selalu tertib makan 3x sehari mencoba mencari cara untuk mengatasi masalah ‘kesulitan menyelesaikan masalah’ in

Wall-E

Gambar
Wall-E merupakan sebuah film animasi sci-fi yang mengangkat masa depan sebagai tema cerita. Tapi, uniknya…disaat film2 lain dengan tema yang sama sibuk mem- blow up betapa canggihnya peradaban manusia di masa depan, film Wall-E memberikan satu perspektif berbeda mengenai efek –samping ?- dari perkembangan peradaban itu sendiri. Diceritakan pada Tahun 2100an, kadar polusi di bumi sudah melampaui ambang batas  sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk ditinggali. Oleh karena itu, manusia mengungsi untuk sementara dan tinggal di sebuah kapal induk yang menyediakan segala kemudahan dan kecanggihan yang ada sementara program pembersihan bumi dilakukan, - well …kalo diinget2, ide seperti ini juga pernah diangkat dalam film City Of Ember , bedanya adalah…kalo di film city of ember, manusianya ngungsi ke bawah tanah, sedangkan di Wall-E, manusia ngungsi ke luar angkasa-. Sampai disini…aku jatuh cinta, hehehe. Walopun pada 15 menit pertama aku masi n

Benarkah seburuk itu?

Hai semuanya... Apa kabar kalian?. Kuharap kalian baik2 saja dimanapun kalian berada. Jika kalian tanya kabarku...uhm, J I am fine, too Kalian tahu, setelah insiden ‘dua hari rasanya mo mati’, I did something bad. Ada yang tahu apakah itu?, anyone? Yep, right. Aku ngambek sama Tuhan. Aku ngambek sama dunia. Aku berhenti melakukan semua tanggung jawabku dan terus bertanya ‘how could these happen to me???’ Hidup serasa sulit banget. Amat sangat tidak adil!!! Karena, aku ngerasa kehilangan banyak hal hanya dalam satu waktu, hanya dalam hitungan jam dan aku ngerasa kehilangan terlalu banyak. Setelah tugas yang kubuat dibatalkan secara sepihak, aku dengan reflek memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa lagi, aku memutuskan untuk diam mematung di pojokan sementara teman2ku terus berusaha. Hei apa gunanya gitu loh berusaha, nggak akan ada yang berubah. it doesn’t mean anything anymore! . Gimana kalo tiba2 aja konsep tugas diubah lagi?, siapa yang bakal tahu kalo kerj