Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

Now I know that I know nothing.

 Sangat konyol menyadari bahwa satu episode terakhir dari Carrie Diaries di season 2 bisa ngebikin gue nangis selevel anak SD yang nggak bisa membeli Tamiya favoritnya dan harus mengerahkan semua cara termasuk kelesotan di lantai swalayan demi menarik perhatian. This TV show totally hits me, over and over again yeah, Carrie Bradshaw taught me that apparently..we really have no idea how life works. “if we are doing the right thing, then why does it hurt so much?” ucap Carrie ketika dia mengalami kegagalan yang sangat fatal akibat kebulatan tekadnya untuk mengejar mimpinya sebagai seorang penulis *ngetik sambil ngelap ingus dan air mata yang udah mulai balapan sengit ala tujuhbelasan RT sebelah* I mean , yaelah bapak penulis sutradara, bapak penulis cerita, kenapa anda-anda kejam sekali, kenapa Carrie harus dipecat di hari pertama?? saya tau hidup memang gila, saya sudah lama tahu sejak detik pertama Olga jadi public figure with no talent but harsh comments about othe

Menabrak Dinding

menabrak dinding bukanlah sejenis ekspektasi sama halnya dengan jalan buntu. kamu berjalan, memandang ke depan, optimis, tapi tiba-tiba saja jalan itu tak mengarah kemanapun kamu berlari, berkeringat, begitu yakin tapi apparently hanya ada susunan batu bata terbentang di depanmu. Beberapa orang akan langsung berhenti lalu berbalik arah, beberapa akan termenung lama dan akhirnya menyerah beberapa hanya terdiam disana, iya..diam. dan sisanya terus berjalan dengan keras kepala, menabrak dinding.