Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Ngegembel di Demak

akhirnyaaaa, tugas studio 5-6 diturunkan jugaaaa seperti yang udah aku singgung sedikit di postingan sebelomnya, aku dan temen2 kelompokku dapet tugas untuk menyusun analisis ruang kabupaten Demak... ngegembel ke demak mennnn hehe, kami dijadwalkan terjun ke lapangan selama seminggu dimulai dari tanggal 17-22 oktober 2011. seperti apa gerangan Demak itu... aku bakal cerita ampe ke detail2 kecil yang aku inget, so...dont go anywhere yah. oke, kita mulai dari keberangkatan. berhubung disana ntar kami bakal mondar-mandir ngelilingin tuh kabupaten, akhirnya kami memutuskan untuk menjadikan motor sebagai moda transportasi. Jogja-Demak naik motor???? waw, belom pernah rasanya aku nangkring diatas motor selama itu!, secara gitu loh, Jogja-Demak itu kalo lancar harus ditempuh selama 4 jam perjalanan, sedangkan Jogja-Kuala Lumpur aja bisa ditempuh selama 2,5 jam, kebayang kan???, hehehe, meski sebenernya perbandingannya ga etis banget dimana yang dibandingin adalah kecepatan pesawat

Katy Perry, "The One That Got Away"

Summer after high school when we first met We make up in your Mustang to Radiohead And on my 18th Birthday We got matching tattoos Used to steal your parents’ liquor And climb to the roof Talk about our future like we had a clue Never plan that one day I’d be losing you And in another life I would be your girl We keep all our promises Be us against the world And in another life I would make you stay So I don’t have to say You were the one that got away The one that got away I was June and you were my Johnny Cash Never one without the other we made a pact Sometimes when I miss you I put those records on Someone said you had your tattoo removed Saw you downtown singing the Blues Its time to face the music I’m no longer your muse And in another life I would be your girl We keep all our promises Be us against the world And in another life I would make you stay So I don’t have to say You were the one that got away The one that got away The o-o-o-o-o-one [

Demi Lovato, "La La Land"

I am confident, but I still have my moments Baby, that's just me I'm not a supermodel, I still eat McDonald's Baby, that's just me Well, some may say I need to be afraid Of losing everything, because of where I Had my start and where I made my name Well, everything's the same in the La La Land machine Machine, machine Who said I can't wear my Converse with my dress? Well baby, that's just me Who said I can't be single and have to go out and mingle Baby, that's not me, no, no Well, some may say I need to be afraid Of losing everything, because of where I Had my start and where I made my name Well, everything's the same in the La La Land Tell me do you feel the way I feel 'Cause nothing else is real in the La La Land appeal Well, some may say I need to be afraid Of losing everything, because of where I Had my start and where I made my name Well, everything's the same in the

Bicara drama Korea

Aku baru aja belajar sesuatu dari sebuah film yang ironisnya merupakan genre film yang sering aku bilang beracun. Yep, betul...film Korea. Kalian tahu...bagiku, klasifikasi jenis film di dunia ini nggak cuma ada 5, horror, drama, action, comedy, atopun thriller, melainkan ada satu lagi, satu genre spesial yang ceritanya nggak ada yang menyamai dari segi sumber daya pemain maupun alur ceritanya, yaitu film Korea. Film Korea yang kebanyakan sebenernya merupakan film drama bagiku tidak bisa digolongkan ke genre drama karena film Korea tingkat dramatisnya sudah nggak ketulungan. Jadi mulai dari sini, kita sebut saja drama Korea –baca: drama taraf akut stadium lanjut- Aku pernah bilang bahwa sebagian besar drama Korea selalu menyajikan satu cerita yang menggambarkan bahwa happily ever after itu bener2 ada. Nggak peduli dengan perbedaan kasta, nggak peduli itu diawali dari perbedaan yang bisa dibilang hampir mustahil untuk disatukan. Secara singkatnya..

Spider-man 2

Gambar
Aku punya prinsip bahwa aku hanya akan nge-review film2 yang kuanggap bagus dan bener2 bikin aku jatuh cinta. Tapi kali ini, ada satu film yang akan aku review karena aku kecewa dengan tingkat kekecewaan yang cukup (kalo di kuliah, nilainya adalah C=Cukup dan harus diremediasi) Film superhero yang kusuka –dari segi cerita- adalah berikut: >>Batman begins, Iron man, Spider-man dan panji manusia millenium –hehe, yang ini enggak deng- sekuel dari Iron man baik2 saja, lalu ada apa dengan sekuel spider-man hingga jadi se-absurd itu?????? #oke, mungkin memang nggak semua orang sependapat dengan opiniku, bahkan aku sempet ngeliat blog seseorang dan dia menempatkan film ini sebagai salah satu film terbaik sepanjah sejarah versi dia, tapi tetep aja,... Terjadi kebingungan besar yang melanda hidupku setelah nonton film itu. Syok...ya, bener. Syok! Di spider man 2, diceritakan bahwa kehidupan Peter Parker menjadi sangat sulit karena dia harus menjalank

I drop my dignity...-AGAIN!-

  Ya, benar sekali, aku ngejatohin harga diriku lagi, dan tentunya dengan tidak sengaja. Sebagai catatan, aku nulis nih posting 24 jam setelah prahara mengerikan itu terjadi karena sampe sekarang rasa malu itu baru bisa sedikit berkurang. Well...-ambil nafas- kalo kalian tanya gimana keadaanku saat ini, Dengan senang hati dan lapang dada aku beritahukan bahwa saat ini aku lagi nahan sakit perut oleh karena itu aku milih buat duduk di kursi deretan paling belakang –ini mah uda jadi kebiasaan, masi sehat atopun sakit-, tepat ditengah2 kuliah perencanaan transportasi –jangan tanya kenapa aku malah nulis posting dan bukannya ngedengerin penjelasan dosen yang sangat berharga itu, aku lagi sakit perut, ok?   #maksa- Lalu apa hubungannya antara sakit perutku sama kejadian kemaren?, nggak ada sih. Aku sakit perut karena minum kopi sambil makan secara brutal tadi pagi karena uda telat masuk kuliah, jadi perutku berontak. Balik ke topik Prahara kali ini cuk