Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Menjadi Joki

Jadi joki? Eike? Iye. Tau! emang rasanya nggak ada pantes-pantesnya manusia sebangsaku menjadi seorang joki, apalagi joki akademis semacam joki tes Toefl. Aku sendiri masih heran kenapa kok bisa aku dapet kesempatan untuk melakukan yang beginian wkwk dan sebelum banyak yang menghujat kenapa kok keliatannya aku seneng2 aja jadi joki, ini dia ceritanyaa.. Beberapa waktu lalu, di saat hampir semua temanku kelimpungan ngejar dedlen pemenuhan syarat buat yudisium agar bisa wisuda agustus ini, ada satu teman yang nampaknya sangat tidak beruntung. Temanku ini merupakan salah satu mahasiswa teknik dari universitas yang lebih baik nggak kusebutin namanya. Dia berencana buat yudisium pada periode agustus, sama sepertiku. Namun malangnya, karena kemampuan dia dalam Toefl sedikit lemah, -padahal di jurusannya ada syarat skor minimal Toefl-, maka terjadilah prahara itu…prahara dia terancam nggak bisa wisuda Agustus. Setelah nyoba tes berkali-kali supaya bisa nyampe skornya, eh tet

Nikah (?)

Lebaran secara otomatis memberikanku waktu lama untuk nyampah liburan di rumah, dan berada di rumah untuk 2 minggu pada lebaran kali ini merupakan sebentuk liburan yang cukup membuatku punya keinginan untuk menenggelamkan diri di tendon air karena beberapa hal besar baru saja terjadi. Well.. hal besar apa yang terjadi di lebaran selain agenda maaf-maafan, makan secara anarkis dan ngumpulin duwit fitrah? Jenjengjeng…Kumpul keluarga! Definisi dari kumpul keluarga adalah berkumpulnya segerombol makhluk kepo di suatu tempat – which is jumlahnya bukan cuma satu-dua melainkan belasan, atau bahkan puluhan- yang memiliki misi yang sama yaitu membuat hidup anggota keluarga lain yang seumuranku –baca: cewek, 20++ dan masih keliatan luntang-luntung nggak bermasa depan- tidak tenang dengan cara ngejek-ngejek, ngebully dan melemparkan berbagai pertanyaan, tapi yang perlu ditegaskan disini adalah pertanyaan-pertanyaan ini bukanlah pertanyaan biasa, melainkan pertanyaan tajam, setajam s