District 9 (2009)



well...telat banget ya aku baru nonton nih film, hehe, but...it's okay, penting tetep nonton kan.

District 9 adalah salah satu film sci-fi yang menurutku keren.film ini bercerita mengenai keberadaan alien, tema yang model begini udah nggak mengesankan lagi sih mengingat udah banyak banget film yang membawa imajinasi dengan keberadaan tokoh alien didalamnya.
tapi, yang satu ini sedikit berbeda. cara pandangnya dalam menyampaikan cerita bikin menarik karena jarang aku melihat fim dengan sudut pandang ke-alien an yang seperti ini
seingetku nih ya...kebanyakan film yang ada bau2nya alien paling mentok ceritanya tentang pertarungan manusia melawan alien yang selalu digambarkan sebagai musuh yang mengancam peradaban manusia, kalopun nggak jadi musuh manusia, eh, ada juga yang lebih nggak jelas macam alien yang rada sensi sama predator.-jangan sebut MIB, karena pada dasarnya musuh para aktor utamanya juga adalah alien-
intinya...alien itu identik dengan kata negatif.
sedangkan di film district 9 ini, kita diajak untuk menggunakan sudut pandang yang berbeda.
film ini mengisahkan mengenai kedudukan alien dalam peradaban manusia. ceritanya diawali dari sebuah kapal induk alien yang terdampar di bumi, -afrika selatan tepatnya- karena suatu masalah.
dan nggak disangka, ternyata alien2 tersebut datang bukan untuk menginvasi bumi, melainkan untuk meminta perlindungan. -what....alien minta perlindungan gitu lho, macam anak ilang di supermarket yang ngedatengin satpam buat bantu nyari nyokapnya-
dan apakah pihak manusia mau membantu?
yes, we did. manusia -kalo nulis manusia gini kok berasa ganjil ya, rasanya aku kok bukan manusia gitu lho, ah...forget it!- tapi manusia punya rencana tersembunyi dibalik semua itu, mereka -manusia maksudnya- berniat untuk memanipulasi persenjataan yang dimiliki oleh kaum alien demi kepentingan mereka. yeah, bener...licik, manusia banget -tuh kan...berasa ganjil banget-.
para alien ini ditempatkan di suatu lokasi tersendiri yang jauh dari lingkungan manusia di Johannesburg yang diberi nama distrik 9.
selama bertahun2, manusia melakukan penelitian tentang alien dan persenjataannya namun nggak nemu2 hasilnya juga, padahal seiring dengan pencarian panjang ini, rakyat sipil mulai protes karena alien dianggap merusak lingkungan, dan nggak asik banget buat diliat.oleh karena itu rencananya, para alien ini akan dipindahkan ke district 10.
dan berhubung disini alien itu digambarkan seolah2 mereka adalah kaum jajahan yang nggak punya martabat sama sekali dimata manusia, mereka kecil men, lemah...ngak berdaya, tersingkirkan.nggak punya hak -karena seperti yang kita tahu, di dunia itu undang2 yang ada cuma mengatur tentang Hak Asasi Manusia, orang Hak Asasi Hewan aja nggak ada, apalagi Hak Asasi Alien.-, maka, mereka harus terima dengan keputusan tersebut.
well.sampe sini, nah...aktor utamanya muncul nih, dia bernama Wikus van de Merwe (Sharlto Copley). si Wikus ini ditugaskan oleh untuk berdialog dengan para alien terkait enganw acara pemindahan tersebut, saat wikus datang ke distrik 9, sebuah insiden terjadi, dia tersemprot cairan yang pada akhirnya membuatnya perlahan2 berubah menjadi alien.
saat dia kembali ke kantornya dan ketahuan kalo dia terkontaminasi oleh cairan alien, orang2 dari pihaknya bukannya berusaha nyembuhin, wikus  dijadikan sebagai objek penelitian dengan harapan teka-teki persenjataan alien ini terungkap, sumpah sadis banget booo
pihak Multi-National United (MNU) yang menangani masalah aliens tempat Wikus bekerja mengarang cerita bohong pada keluarga wikus dan mengatakan bahwa wikus terkena penyakit itu karena melakukan hubungan intim dengan alien, whattttt...kira2 dong, -liat scene ini bikin gedhek banget-
untungnya wikus berhasil melarikan diri dari labolatorium MNU. tapi ternyata...bisa kabur aja bukan berarti masalah selesai. klarena kabur, wikus diumumkan sebagai buronan paling dicari sedunia.
dengan kondisi tubuh yang mulai bertranformasi, Wikus dengan sangat putus asa bersembunyi ke distrik 9.
pas bagian ini...wuih, tercengang deh aku ngeliat gimana para alien diperlakukan. mereka itu kayak dianggap gerombolan gelandangan yang nggak guna sama sekali, 
wikus  berharap akan menemukan obat untuk penyakitnya disini, dan ternyata emang bener.
di distrik 9, dia bertemu dengan seekor -ato seorang?, ato sebuah?, sebiji?,ah sudahlah- alien bernama christoper yang bilang bahwa di pesaawat induk dia memiliki alat untuk menyembuhkan wikus,
wikus akhirnya membuat kesepakatan dengan christoper, dia akan membantu christoper mengaktifkan kembali pesawat induk dan sebagai gantinya christoper akan menyembuhkan Wikus.
but....nggak semuanya bisa berjalan lancar gitu aja....ada aja hambatannya


dari film ini, ada beberapa hal yang kudapat.
pertama...manusia bisa jadi sejahat itu ya?,
dan kedua, aku salut dengan kekuatan wikus dan tekadnya untuk bertahan disaat harapan itu bener2 berasa nggak ada, sama sekali.
dan...terakhir, kurasa kita harus meninjau ulang mindset kita mengenai kedudukan makhluk2 lain di dunia ini, -berasa nggak kalo nggak selamanya manusia itu selalu bener?-

oke, after all...my result is...aku kasih 7 dari skala 1-10.
aku emang bilang kalo ide ceritanya bagus, tapi eksekusi akhirnya bikin aku rada kecewa karena ngambang gitu aja, selain itu...nih cerita menohok gitu lhoh, -hehe, nilainya jadi nggak objektif deh, maklum, manusia-





Komentar

  1. Film yang menarik...

    Film ini adalah produksi Afrika Selatan, dan booming ke seluruh dunia, dengan modal yang relatif tidak sebanyak film Hollywood. jadi, bisa dikata sukses besar.

    ada maksud lain dari sutradara dan penulis film tentang District 9. film ini adalah sindiran, tentang bagaimana masyarakat dan pemerintah Afrika Selatan memperlakukan para pendatang (imigran gelap)= yang juga di sebut sebagai "alien".

    Afrika Selatan sebagai negara terkaya di daerah regionalnya, sering didatangi pengungsi yang membutuhkan perlindungan dari bencana kelaparan, kemiskinan dan perang. namun, adalah dilema bagi masyarakat Afrika Selatan untuk menolak atau membantu para "alien" ini.

    dilema tersebut digambarkan dengan sindirian yang ditampilkan dlam film Distric 9.

    BalasHapus
  2. waw...kayaknya kamu malah lebih ngerti soal nih pilem kalo dibandingin aku, hahaha
    menarik juga,

    thanks ya uda ngasi tanggapan.
    :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Find de lesson already?
I hope so.
thanks for the comment anyway :D

Postingan populer dari blog ini

Moving Out

Jakartan, Mall, and Things in between

Home