Now I know that I know nothing.



 Sangat konyol menyadari bahwa satu episode terakhir dari Carrie Diaries di season 2 bisa ngebikin gue nangis selevel anak SD yang nggak bisa membeli Tamiya favoritnya dan harus mengerahkan semua cara termasuk kelesotan di lantai swalayan demi menarik perhatian.

This TV show totally hits me, over and over again
yeah, Carrie Bradshaw taught me that apparently..we really have no idea how life works.
“if we are doing the right thing, then why does it hurt so much?” ucap Carrie ketika dia mengalami kegagalan yang sangat fatal akibat kebulatan tekadnya untuk mengejar mimpinya sebagai seorang penulis
*ngetik sambil ngelap ingus dan air mata yang udah mulai balapan sengit ala tujuhbelasan RT sebelah*

I mean, yaelah bapak penulis sutradara, bapak penulis cerita, kenapa anda-anda kejam sekali, kenapa Carrie harus dipecat di hari pertama??
saya tau hidup memang gila, saya sudah lama tahu sejak detik pertama Olga jadi public figure with no talent but harsh comments about other people
jadi psikopat macam apakah kalian ini??
Menggambarkan bahwa pemeran utama saja bisa gagal sesakit itu sama saja dengan mematikan mimpi semua anak perempuan di dunia -penonton setia Disney princesses khususnya- dengan menceritakan kisah little mermaid dalam versi Hans Christian Andersen
kenapa kalian membuat gue mempertanyakan eksistensi takdir dan keadilan??

semakin gue belajar, semakin gue nggak ngerti
gue cuma bisa sampai pada kesimpulan bahwa kehidupan dan segala hal yang ada di dalamnya adalah semacam kegilaan.
percaya ataupun enggak, hidup memang gila
Itulah kenapa tetangga sebelah gue –detik ini- banting-banting gelas, piring, aquarium(?) dan semua benda dari kaca dan keramik atau apapun yang bantingable seperti ritualnya setiap kali bertengkar dengan ibunya.
Bagian buruknya adalah, kelakuannya ini selalu berhasil membuat gue ketakutan setengah mati karena gue jadi semakin sadar bahwa life obviously has power to screw people that much.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Moving Out

Jakartan, Mall, and Things in between

Home